Pages

Saturday, January 22, 2011

Syaitan dan Lampu



Seorang pemuda bangun pagi-pagi untuk solat subuh di Masjid. Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan menuju masjid, pemuda tersebut jatuh dan pakaiannya kotor. Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu dan Lagi, berjalan menuju ke masjid. Dalam perjalanan kembali ke masjid, dia jatuh lagi di tempat yang sama. Dia sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah, dia sekali lagi berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju masjid.

Di tengah jalan menuju masjid, dia bertemu seorang pemuda lain memegang lampu. Dia bertanya pemuda tersebut, dan pemuda itu menjawab "saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda."Pemuda pertama mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid. Saat sampai di masjid, pemuda pertama bertanya kepada pemuda yang membawa lampu untuk masuk dan solat subuh bersamanya. Pemuda kedua menolak. Pemuda pertama mengajak lagi hingga berkali-kali dan lagi, jawapannya sama. Pemuda pertama bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan solat. Pemuda kedua menjawab Aku adalah Syaitan. Pemuda itu terkejut dengan jawapan pemuda kedua.

Syaitan kemudia
n menjelaskan, saya melihat kamu berjalan ke masjid, dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa-dosamu. Saya membuatmu jatuh kedua kalinya dan bahkan itupun tidak membuatmu merubah fikiran untuk tinggal di rumah saja, kamu tetap memutuskan kembali ke masjid. Karena hal itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu.

Saya Khuwatir jika saya membuat mu jatuh untuk ketiga kalinya, jangan-
jangan Allah akan memaafkan dosa-dosa seluruh penduduk desamu, jadi saya harus memastikan bahawa anda sampai di masjid dengan selamat.

Jadi, jangan pernah biarkan Syaitan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya. Jangan melepaskan sebuah niat baik yang kamu lakukan kerana kamu tidak pernah tau ganjaran yang akan kamu dapatkan dari segala kesulitan yang kamu temui dalam usahamu untuk melaksankan niat baik tersebut.

sumber dari:  syurga itu indah

3 comments:

apdm said...

salam

terima kasih di ats peringatan..

yup, syurga itu memang indah :)

ziarah rakan yang saya follow :)

neni izazi said...

sure dear...

Peluncur Islam said...

wah!!! bagus pengisian walaupun petik dr blog orang lain....

bak kata orang...perkara baik kena sebarkan...

gud!


p/s... nen... kerja mana skrg? gstt di melaka lagi?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...